RPP Bioteknologi (1 Pertemuan)

 

Disclaimer: RPP ini saya susun untuk Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Microteaching

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah             : SMA Negeri 1 Magelang

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/2

Materi Pokok    : Bioteknologi

Alokasi Waktu  : 1X40 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar

Indikator

3.10 Menganalisis prinsip-prinsip Bioteknologi dan penerapannya
sebagai upaya peningkatan
kesejahteraan manusia
.

 

3.10.1.Menjelaskan pengertian Bioteknologi.

3.10.2Menjelaskan prinsip dasar Bioteknologi.

3.10.3   Menguraikan jenis Bioteknologi.

3.10.4 Menjelaskan prinsip Bioteknologi Konvensional.

3.10.5 Menjelaskan prinsip Bioteknologi Modern.

3.10.6 Menjelaskan proses Bioteknologi Konvensional.

3.10.7 Menjelaskan proses Bioteknologi Modern.

3.10.8 Menganalisis dampak pemanfaatan produk Bioteknologi di masyarakat.

4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip- prinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method.

4.10.1    Melakukan diskusi terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method

4.10.2    Menyajikan hasil diskusi terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method

4.10.3    Melakukan percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan sciencetific method

4.10.4    Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional.

Karakter yang akan dinilai: tanggung jawab, kerjasama, dan menghargai pendapat orang  lain

B. Tujuan Pembelajaran

KD 3.10

3.10.1    Siswa dapat menjelaskan pengertian Bioteknologi dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.

3.10.2    Siswa dapat menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.

3.10.3    Siswa dapat menguraikan jenis Bioteknologi dengan baik dan benar setelah melakukan studi literatur.

3.10.4    Siswa dapat menjelaskan prinsip Bioteknologi Konvensional dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.

3.10.5    Siswa dapat menjelaskan prinsip Bioteknologi Modern dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.

3.10.6    Siswa dapat menjelaskan proses Bioteknologi Konvensional  dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur

3.10.7    Siswa dapat menjelaskan proses Bioteknologi Modern dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur

3.10.8    Siswa dapat menganalisis dampak pemanfaatan produk Bioteknologi di masyarakat setelah melakukan diskusi dan studi literatur.

KD 4.10

4.10.1    Siswa dapat melakukan diskusi terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan sciencetific method dengan benar

4.10.2    Siswa dapat menyajikan hasil diskusi terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan sciencetific method dengan benar

4.10.3    Siswa dapat melakukan percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method dengan benar

4.10.4    Siswa dapat menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method dengan benar

C. Materi Pembelajaran (terlampir)

Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos (teknologi), dan logos (ilmu) yang secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-pronsp biologi. Secara klasik atau konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang atau jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Prinsip Dasar Bioteknologi

6 Prinsip dasar bioteknologi:

a.       Fermentasi

b.      Seleksi dan persilangan

c.       Analisis genetic

d.      Kultur jaringan

e.       Rekombinasi DNA

f.       Analisis DNA

Jenis-Jenis Bioteknologi

a.    Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.

Ciri- ciri bioteknologi konvensional:

                                                  i.         sasaran: makhluk hidup secara langsung.

                                                ii.         landasan: tanpa prinsip ilmiah.

                                              iii.         dasar: ketrampilan turun- temurun.

                                              iv.         hasil: tidak secara masal.

                                                v.         alat sederhana.

                                              vi.         contoh: tempe, tape, oncom

 Kelebihan Bioteknologi Konvensional :

                                             i.     Biaya produksi murah.

                                           ii.     Teknologi menggunakan peralatan sederhana.

                                         iii.     Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.

 Kelemahan Bioteknologi Konvensional :

                                             i.     Perbaikan genetic tidak terarah.

                                           ii.     Memerlukan waktu relative lama.

                                         iii.     Belum ada pengkajian prinsif-prinsif ilmiah.

                                         iv.     Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

                                           v.     Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic.

                                         vi.     Hanya diproduksi dalam skala kecil.

                                       vii.     Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.

 b.    Bioteknologi Modern

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.

D. Metode Pembelajaran

Pendekatan           : Scientific Approach.

Model                    : Discovery Learning.

      Metode                  : Studi literature, diskusi, presentasi.

E. Media Pembelajaran

Alat bantu proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain:

Media berupa kertas karton, spidol warna, selotip, sampel makanan produk bioteknologi konvensional, kartu gambar bahan pembuat sampel makanan tersebut, kartu tulisan teknik/prinsip pembuatan, foto tumbuhan transgenik

F. Sumber Pembelajaran

  • Untuk siswa : Karmana, Oman. (2008). Cerdas Belajar Biologi. Grafindo Media Pratama : Bandung.
  • Untuk Guru : Campbell, N.A. (2003). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Erlangga : Jakarta

                                 Sulistyowati Endah. (2015). Biologi XII. Klaten: Intan Pariwara

                                  Irnaningtyas. (2013). Biologi XII. Jakarta: Erlangga.

G. Langkah Pembelajaran (Discovery Learning)

No

Sintak

Aktivitas belajar

Alokasi waktu

Kegiatan Guru

Kegiatan siswa

1.

Kegiatan awal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3 menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4 menit

Pembukaan

-        Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam

“Assalamu’alaikum Wr. Wb”

Guru meminta ketua kelas memimpin doa

“Sebelum kita mulai kegiatan pembelajaran pada hari ini, Ibu persilahkan kepada ketua kelas untuk memimpin doa”

“Terimakasih”

-        Guru melakukan presensi

“Anak-anak, apakah hari ini ada yang tidak masuk kelas?”

“Alhamdulillah, berarti kalian semua semangat belajar ya hari ini!”

-          Siswa menjawab salam dari guru, berdoa dan melakukan presensi sesuai dengan panggilan guru

“Walaikumussalam,Bu. Alhamdulillah hari ini masuk semua Bu”

 

Apersepsi dan

Motivasi

-          Guru bertanya kepada siswa

“Anak-anak, apakah kalian tadi pagi sempat sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah?”

 

Bagus, berarti kalian semua sudah siap ya untuk belajar hari ini. Nah, anak-anak, ibu ingin tahu kalian tadi pagi sarapan apa sebelum berangkat sekolah, coba Nak Ryan beritahu ibu”

 

“Wah, enak sekali ya, nah anak-anak tempe itu bahan bakunya apa ya? Ada yang bisa beritahu ibu?”

“iya, benar, terimakasih nak. Jadi, tempe itu bahan bakunya kedelai ya anak-anak, nah kedelai kan bentuknya seperti biji-bijian ya kalau tempe yang kalian sering makan itu bentuknya padat, bagaimana sih cara mengolah kedelai hingga bisa jadi seperti tempe? Coba salah satu beritahu ibu nanti ibu beri point untuk yang bisa menjawab”

“iya benar sekali, 100”

“Nah, sesuai dengan jawaban teman kalian, proses pembuatan tempe itu dibantu oleh makhluk hidup berupa jamur Rhizopus oryzae ya anak-anak. Nah, proses pembuatan produk dengan bantuan makhluk hidup disebut apa ya? Apakah ada yang tahu?”

“Iya benar, jadi hari ini kita akan belajar apa anak-anak?”

 

Guru menegaskan topik pembelajaran dengan menuliskan topik pembelajaran di papan tulis.

-          Siswa diharapkan menjawab

 

“Sudah Bu

 

 

Siswa “sarapan tempe sama nasi kecap bu”

 

Siswa A kedelai bu

Siswa B “kedelai diolah menjadi tempe dengan proses fermentasi yang dibantu oleh jamur jenis Rhizopus oryzae Bu”

 

 

-          Siswa diharap menjawab “Bioteknologi Bu

 

 

 

 

 

 

-          Siswa diharap menjawab

 

 

Bioteknologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Kegiatan Inti

 

 

Orientation

Guru bertanya kepada siswa

“Nah anak-anak, tadi kan kalian sudah menyebutkan bahwa tempe merupakan contoh produk bioteknologi. Sekarang ibu ingin bertanya, pernahkah kalian  melihat tumbuhan ini?”

 

“Ok, nah sekarang ibu ingin bertanya kira-kira tanaman ini bisa jadi sebesar ini karena apa ya anak-anak? Ada yang tahu?”

 

“Kalian boleh searching melalui handphone untuk mencari tahu ya, yang sudah ketemu jawabannya boleh langsung mengangkat tangan, nanti ibu beri point”

 

Guru “iya benar sekali nak Myanda, terimakasih jadi tanaman ini merupakan tanaman transgenik ya anak-anak yang merupakan contoh produk dari bioteknologi modern. Jadi, bioteknologi itu dibagi berapa jenis anak-anak?”

 

Guru “Iya benar, tapi dalam pembelajaran kali ini, kita hanya akan fokus pada bioteknologi konvensional saja ya anak-anak nah setelah ini ibu akan menayangkan video mengenai pembuatan produk bioteknologi konvensional, tolong kalian perhatikan dan setelah itu buat catatan di kertas yang akan ibu bagikan mengenai produk bioteknologi apa saja yang ada dalam video tersebut dan organisme yang terlibat dalam pembuatan produk tersebut, jadi tolong kalian perhatikan baik-baik ya videonya”

 

Guru menayangkan video mengenai penerapan bioteknologi konvensional dan meminta siswa membuat catatan produk bioteknologi konvensional apa saja yang ditayangkan dalam video tersebut dan organisme yang membantu dalam pembuatan produk tersebut

 

Siswa A (Puput) menjawab “pernah bu di TV”

Siswa diam

 

Siswa B (Myanda) menjawab “saya bu, tanaman tersebut tersebut merupakan contoh produk dari bioteknologi modern yaitu tanaman transgenik bu. Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan gen asing tersebut bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya seperti semangka yang ada di gambar. Semangka tersebut berukuran raksasa karena gennya telah disisipi gen raksasa dari makhluk hidup lain”

 

Siswa diharapkan menjawab “dua bu, bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern”

 

Siswa “baik Bu”

 

Siswa memperhatikan video yang ditayangkan guru dan membuat catatan produk bioteknologi konvensional apa saja yang ditayangkan dalam video tersebut dan organisme yang membantu dalam pembuatan produk tersebut

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4 menit

Hypotesis generation

“Baiklah anak-anak, tadi kalian sudah membuat catatan semua ya, nah sekarang ibu ingin Nak Novitri tolong bacakan catatan yang tadi telah dibuat di depan kelas ya, yang lainnya tolong memperhatikan”

“Iya, bagus sekali Novitri, yang lain apakah ada yang berbeda catatannya dengan yang dibuat Novitri? Mungkin ada yang menemukan produk lebih banyak dari Novitri?”

“Ok, berarti semuanya sama-sama menyimak dengan baik ya”

Siswa bernama Novitri maju dan membacakan catatannya

 

Siswa “tidak bu”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3 menit

Hypothesis testing

Guru membagi siswa menjadi dua kelompok

“Nah anak-anak, sekarang Ibu ingin membagi kalian menjadi dua kelompok , tolong kalian nanti berkelompok sesuai dengan kelompoknya masing-masing”

Guru membagikan lima plastik berisi sampel makanan, lima kartu bahan baku, kartu teknik/prinsip pembuatan, kertas karton, selotip, dan spidol kepada setiap kelompok

“Anak-anak, ibu tadi sudah membagikan sampel makanan, kartu gambar bahan baku makanan, kartu teknik/prinsip pembuatan , kertas karton, selotip, dan spidol kepada setiap kelompok. Ibu ingin kalian memasangkan setiap sampel makanan tersebut dengan bahan baku, teknik pembuatannya, serta organisme yang membantu proses pembuatan produk tersebut yang sebelumnya telah kalian tuliskan, ibu beri waktu 10 menit”

 

-          Guru memerhatikan jalannya diskusi sambil menilai kemampuan berdiskusi siswa.

-          “Baik anak-anak, waktu mengerjakan habis, ibu minta nanti sistem presentasinya satu anak stay di tempat sementara dua anak lainnya bertukar posisi dengan dua anak dari kelompok dua. Nanti satu anak yang tetap di tempat tersebut mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya sementara dua orang yang berkunjung menilai hasil pekerjaan teman yang mempresentasikan. Nanti gantian ya satu anak yang tukar posisi dua anak lainnya menjelaskan. Paham kan anak-anak, presentasi dimulai sekarang”

-          “Nah anak-anak, tadi kalian telah melakukan presentasi, apakah ada pertanyaan yang belum sempat terjawab tadi baik dari kelompok 1 ataupun 2?”

-           “Baik, kalau begitu sekarang ibu minta dari kelompok satu menyampaikan hasil penilaiannya terhadap pekerjaan kelompok 2 dan dilanjutkan oleh kelompok 2”

-           

-          Siswa berkumpul sesuai dengan kelompoknya.

-          Siswa berdiskusi dan mengerjakan LKPD sesuai instruksi guru

-          Siswa melakukan presentasi window shopping sesuai arahan guru

-          Siswa “tidak bu”

-          Kelompok 1 maju menyampaikan penilaiannya dilanjutkan kelompok 2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3  menit

Conclution

-          Guru membimbing siswa membuat kesimpulan

“Nah anak-anak, dari diskusi dan presentasi tadi, adakah yang dapat membantu ibu menyimpulkan apa saja yang telah kita pelajari bersama hari ini?”

-           

-          Siswa A “saya bu, jadi tadi kita telah belajar mengenai bioteknologi khususnya bioteknologi konvensional meliputi produk bioteknologi contohnya kecap yang dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh mikroorganisme Aspergillus wentii

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4 menit

Regulation

-          Guru mengkonfirmasi kesimpulan dan mengklarifikasi kesimpulan yang kurang tepat menggunakan ppt.

-          Siswa mendengarkan konfirmasi dan klarifikasi yang disampaikan oleh guru

 

 

 

 

 

 

2 menit

3.

Penutup

-          Guru membagikan soal post test kepada siswa

“Baik anak-anak, sekarang ibu akan membagikan soal post test kepada kalian untuk mengukur sejauh mana pemahaman kalian mengenai materi bioteknologi, di sini ada 5 soal, waktu pengerjaan selama 5 menit”

-        Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penugasan kepada siswa, berdoa, dan mengucapkan salam

“Anak-anak terimakasih karena kalian telah bekerjasama dengan baik hari ini sehingga pelajaran dapat berlangsung dengan lancar, untuk tugas pertemuan dua minggu ke depan ibu ingin kalian melakukan percobaan pembuatan produk bioteknologi konvensional apa saja sekreatif kalian, tolong nanti hasilnya dibuat laporan perkelompok disertai foto proses pembuatannya. Baiklah, ibu cukupkan pembelajaran hari ini, salah satu mohon pimpin doa. Wassalamualaikum wr wb”

 

-          Siswa mengerjakan soal post test

-          Siswa memerhatikan tugas yang diberikan guru

-          Siswa berdoa dan menjawab salam

   “Waalaikumussalam wr wb”

 

 

 

 

 

2 menit

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

Jenis/aspek penilaian

Teknik penilaian

Bentuk instrumen

Instrumen/pedoman penilaian

Pengetahuan

Tes tertulis

Pertanyaan tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda. Skala penilaian yang disertai rubrik penilaian

Terlampir

Sikap

Penilaian diskusi

Skala penilaian dan rubrik

Terlampir

Keterampilan

Teknik penilaian observasi saat kegiatan presentasi dan penilaian tugas

Skala penilaian yang disertai rubrik penilaian

Terlampir

I. Lampiran

Perangkat Penilaian Kognitif (Pengetahuan)

A.    Tes Tulis (Soal Pilihan Ganda)

1.      Berikut ini merupakan pengertian yang benar dari bioteknologi adalah ... .

a)      Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan benda mati dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

b)      Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

c)      Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk tak hidup maupun produk dari makhluk tak hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

d)     Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang saja dan bukan jasa

2.      Berikut ini merupakan tahapan proses pembuatan tempe yang benar ... .

a)      Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – rendam kacang 13-18 jam – kelupas kulitnya – bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar

b)      Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar

c)      Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata

d)     Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik - bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata

3.      Berikut ini merupakan karakteristik dari bioteknologi konvesional, kecuali ... .

a)      Sasarannya makhluk hidup secara langsung

b)      Biaya produksi murah

c)      Menggunakan alat-alat sederhana

d)     Menggunakan alat-alat modern

4.      Acetobacter xylinum merupakan organisme yang berperan dalam proses pembuatan ... .

a)      Nata de coco

b)      Kecap

c)      Yoghurt

d)     Keju

5.      Dalam proses pembuatan tempe diperlukan organisme ... dalam proses pembuatannya

a)      Streptocochus termophilus

b)      Aspergillus wentii

c)      Rhizopus oryzae

d)     Aspergillus niger

B.     Kisi-Kisi Soal dan Rubrik Penilaian Kognitif

No

Soal

Jawaban

Ranah

1

Berikut ini merupakan pengertian yang benar dari bioteknologi adalah ... .

a)           Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan benda mati dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

b)           Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

c)           Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk tak hidup maupun produk dari makhluk tak hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

d)          Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang saja dan bukan jasa

 

B

C1

2

Berikut ini merupakan tahapan proses pembuatan tempe yang benar ... .

a)      Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – rendam kacang 13-18 jam – kelupas kulitnya – bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar

b)      Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar

c)      Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata

d)     Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik - bilas dengan air – rebus kembali biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata

 

A

C3

3

Berikut ini merupakan karakteristik dari bioteknologi konvesional, kecuali ... .

a)             Sasarannya makhluk hidup secara langsung

b)             Biaya produksi murah

c)             Menggunakan alat-alat sederhana

d)            Menggunakan alat-alat modern

 

D

C1

4

Acetobacter xylinum merupakan organisme yang berperan dalam proses pembuatan ... .

a)      Nata de coco

b)      Kecap

c)      Yoghurt

d)     Keju

A

C2

5

Dalam proses pembuatan tempe diperlukan organisme ... dalam proses pembuatannya

a)      Streptocochus termophilus

b)      Aspergillus wentii

c)      Rhizopus oryzae

d)     Aspergillus niger

 

C

C2

NILAI = Jumlah benar x 20

Perangkat Penilaian Afektif

Instrumen Penilaian Afektif

Berilah tanda checklist (Ö) pada skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa dalam pembelajaran!

ü   Karakter

Aspek yang dinilai

Aturan penilaian

a.    Tanggung jawab

1.  Apabila siswa banyak melakukan aktivitas lain diluar materi pembelajaran dan tidak ikut serta dalam diskusi.

2.   Apabila siswa banyak melakukan aktivitas lain diluar materi pembelajaran dan hanya sedikit berperan serta.

3.    Apabila siswa hanya mencatat hasil diskusi tetapi pasif dalam proses diskusi.

4.     Apabila siswa berperan aktif dalam diskusi dan aktif mencatat hasil diskusi.

 ü   Ketrampilan sosial

Aspek yang dinilai

Aturan penilaian

a.    Bekerja sama

1.   Tidak bekerja sama dengan teman untuk memecahkan masalah.

2.    Bekerja sama dengan dua teman kelompok untuk memecahkan masalah.

3.    Bekerja sama dengan tiga teman kelompok untuk memecahkan masalah.

4. Bekerja sama dengan semua teman kelompok untuk memecahkan masalah.

      b.  Menghargai pendapat orang lain

 

 

 

1.      Sering menyela pembicaraan dan tidak menghargai teman saat sedang berbicara atau mengungkapkan pendapat.

2.   Siswa tidak menyela tetapi siswa berbicara sendiri meski sebentar saat teman satu kelompok sedang mengungkapkan pendapat,.

3.    Menghargai teman saat sedang berbicara atau mengungkapkan pendapat tetapi sesekali menyela pendapat teman.

4.    Menghargai teman saat sedang berbicara atau mengungkapkan pendapat dengan terus memperhatikan, fokus, dan pandangan mata terarah pada siswa tersebut, tidak menyela pembicaraan.

 

No

 

 

 

 

 

Nama Siswa

Karakter

Keterampilan Sosial

Tanggung jawab

Bekerja sama

Menghargai pendapat orang lain

 

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Kriteria Penilaian:

4 = A : Baik sekali                     3 = B : Baik

2 = C : Cukup                            1 = D : Kurang

Perangkat Penilaian Psikomotorik

1.    Rubrik Penilaian Presentasi

Nama Siswa

Aspek yang dinilai

Skor total

Menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok denggan lengkap

Menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok dengan jelas

4

3

2

1

4

3

2

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst...

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berilah tanda centang  ()  pada lembar kriteria penilaian setiap siswa berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.

Kriteria Penilaian

Aspek yang dinilai

Skor

Aturan penilaian

Menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok dengan lengkap

4

Presentasi mencakup semua materi yang harus dijelaskan

3

Presentasi mencakup sebagian besar materi yang harus dijelaskan

2

Presentasi mencakup sebagian materi yang harus dipelajari

1

Materi yang disampaikan kurang lengkap

Menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok dengan jelas

4

Menyampaikan presentasi dengan suara yang mampu didengar oleh seluruh audiens dalam kelas, menggunakan bahasa yang komunikatif, ritme yang tidak terlalu cepat serta intonasi yang tepat.

3

Salah satu kriteria dalam menyampaikan presentasi pada nilai 4 belum terpenuhi.

2

Memenuhi dua kriteria dalam menyampaikan presentasi pada nilai 4

1

Memenuhi salah satu kriteria dalam menyampaikan presentasi pada nilai 4

 

 

 

Penilaian :

Nilai Keterampilan = Skor Perolehan/Skor Maksimal x 100

                                      = 100

2.      Instrument penilaian laporan

No

Nama Siswa

Kriteria

Skor total

Sistematika penulisan

Isi

1

2

3

4

1

2

3

4

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Keterangan : 
Berilah √ (tanda centang)  pada lembar kriteria penilaian setiap siswa berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.


 

Kriteria Penilaian Laporan

No.

Kriteria yang dinilai

Skor

 

Rubrik Penilaian

 

1.

Sistematika penulisan laporan

4

 

 

 

 

1.      Tulisan mudah di baca

2.      Ketepatan pemilihan kosakata

3.      Laporan dibuat secara lengkap

4. Laporan dibuat sesuai sistematika penulisan

3

Hanya mampu menyebutkan 3 kriteria

2

Hanya mampu menyebutkan 2 kriteria

1

Hanya mampu menyebutkan 1 kriteria

2.

Isi laporan

4

1.   Konsep yang di paparkan sesuai dengan teori

2.      Isi laporan sesuai dengan fakta dalam percobaan dengan disertai foto dokumentasi

3.      Isi laporan mudah dipahami

4. Isi laporan mampu menggambarkan hasil percobaan

3

Hanya memenuhi 3 kriteria

2

Hanya memenuhi 2 kriteria

1

Hanya memenuhi 1 kriteria

 


 Lampiran 4 Pengembangan Bahan Ajar

Materi Pelajaran “Bioteknologi”

PRINSIP DASAR DAN JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI

1.   Prinsip Dasar Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos (teknologi), dan logos (ilmu) yang secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-pronsp biologi. Secara klasik atau konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang atau jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan Bioreaktor oleh Louis Pasteur.

Dalam tahun 1981 Perhimpunan Bioteknologi Eropa mendefinisikan Bioteknologi sebagai penggunaan biokimia mikrobiologi dan rekayasa kimia secara terpadu dengan tujuan untuk mencapai penerapan teknologi dari kapasitas mikroba dan sel-sel jaringan yang dibiakkan.sesuai dengan definisi ini bioteknologi melibatkan mikrobiologi, biokimia/kimia, rekayasa genetika, biologi molekuler dan rekayasa proses dan teknik kimia untuk menghasilkan produk dan jasa.

6 Prinsip dasar bioteknologi:

a.       Fermentasi

b.      Seleksi dan persilangan

c.       Analisis genetic

d.      Kultur jaringan

e.       Rekombinasi DNA

f.       Analisis DNA

Nilai tambah pengembangan bioteknologi:

a.       Sumber makanan dan minuman baru

b.      Farmasi dan kedokteran

c.       Pertanian

d.      Hama tanaman

e.       Pertambangan

f.       Industri

 

 2.    Jenis-Jenis Bioteknologi

a.    Bioteknologi Konvensional

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.

Ciri- ciri bioteknologi konvensional:

                                                  i.         sasaran: makhluk hidup secara langsung.

                                                ii.         landasan: tanpa prinsip ilmiah.

                                              iii.         dasar: ketrampilan turun- temurun.

                                              iv.         hasil: tidak secara masal.

                                                v.         alat sederhana.

                                              vi.         contoh: tempe, tape, oncom

 

Kelebihan Bioteknologi Konvensional :

                                             i.     Biaya produksi murah.

                                           ii.     Teknologi menggunakan peralatan sederhana.

                                         iii.     Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.

 

Kelemahan Bioteknologi Konvensional :

                                             i.     Perbaikan genetic tidak terarah.

                                           ii.     Memerlukan waktu relative lama.

                                         iii.     Belum ada pengkajian prinsif-prinsif ilmiah.

                                         iv.     Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.

                                           v.     Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic.

                                         vi.     Hanya diproduksi dalam skala kecil.

                                       vii.     Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin. 

           b.    Bioteknologi Modern

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.

Ciri- ciri bioteknologi modern:

1.     sasaran: makhluk hidup secara langsung.

2.         landasan: dengan prinsip ilmiah.

3.         dasar: kajian dari berbagai prinsip ilmu.

4.         hasil: secara masal.

5.         alat modern

6.         contoh: bir, kloning, bayi tabung.

Kelebihan Bioteknologi Modern :

                                             i.     Hasil dapat diperhitungkan.

                                           ii.     Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic.

                                         iii.     Perbaikan sifat genetic dapat dilakukan secara terarah.

                                         iv.     Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya.

Kelemahan Bioteknologi Modern :

                                             i.     Biaya produksi relatif lebih mahal.

                                           ii.     Memerlukan teknologi canggih.

                                         iii.     Pengaruh jangka panjang belum diketahui.

 

Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasigen melalui penambahan dan pengurangan ADN dari luar sehingga dihasilkan rekombinasi ADN baru dengan cara plasmit dan hibridoma.

Urutan proses rekayasa genetika

a.    Identifikasi gen yang disisipkan.

b.    Memotong gen dengan menggunakan enzim restriksi.

c.    Ekstraksi gen yang dipotong.

d.   Ekstraksi plasmit bakteri.

e.    Penyisipan gen dengan enzim endonuklease.

f.     Memasukan plasmit ke bakteri.

g.    Mengembangkan bakteri.

h.    Memanen produk

Manipulasi dalam bioteknologi modern ditujukan pada susunan gen dalamkromosom organism karena itu bioteknologi modern dikenal dengan rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalahsemua proses yang ditujukan untuk menghasilkan organism transgenik. Organisme transgenik adalah organisme yang urutaninformasi genetik dalam kromosomnya telah diubah sehinggamempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki.Ada beberapa prinsip dasar dalam rekayasa genetika yaitu DNArekombinan, fusi protoplasma, dan kultur jaringan.

1. DNA Rekombinan

Perubahan susunan DNA diperolehmelalui teknik DNA rekombinan.Teknologi DNA rekombinan banyak melibatkan bakteri atauvirus sebagai vektor (perantara). Proses DNA rekombinan melalui3 tahapan. Tahap pertama yaitu mengisolasi DNA, tahap keduamemotong dan menyambung DNA (transplantasi gen/DNA), tahap ketiga memasukkan DNA ke dalam sel hidup.Isolasi DNA dilakukan untuk memilih dan memisahkan DNAmaupun gen yang dikehendaki. Isolasi ini dilakukan denganmengekstrak kromosom dari organisme donor. DNA dalamkromosom yang dipilih harus dipotong terlebih dahulu.Pemotongan gen dalam satu untaian DNA menggunakan enzimendonuklease restriksi yang berperan sebagai gunting biologi. 

Plasmid dipotong terlebih dahuluagar dapat digunakan sebagai vektor. Pemotongan ini jugamenggunakan enzim endonuklease restriksi. Gen atau DNA yangtelah diisolasi kemudian dicangkokkan ke dalam plasmid. Prosesini dikenal dengan transplantasi gen. Transplantasi dilakukandengan cara mencangkokkan (menyambung) gen yang telahdiisolasi ke dalam DNA plasmid vektor. Penyambungan genmenggunakan enzim ligase yang mampu menyambungujung-ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi.Setelah penyambungan ini maka vektor mengandung DNA aslidan DNA sisipan (asing). Dengan demikian, diperoleh organismedengan rantai DNA gabungan atau kombinasi baru sehinggarantai DNA ini disebut DNA rekombinan.

 2.  Fusi Protoplasma/tehnologi hibridoma

Fusi protoplasma adalah penggabungan dua sel darijaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang berbedadalam suatu medan listrik. Hal ini akan mengakibatkan keduasel akan tertarik satu sama lain dan akhirnya mengalami fusi(melebur). Prinsip ini dapat dilakukan pada sel tumbuhan maupunsel hewan.

3. Kultur jaringan

Teori yang melandasi teknik kultur jaringan ini adalah teori Totipotensi, yaitu kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan pada lingkungan yang sesuai. Tahap-tahap kultur jaringan dalam membentuk embrio dari sel somatik serupa pada tahap perkembangan zigot menjadi embrio. Perkembangan tersebut dimulai dari sel → globular → bentuk jantung → bentuk torpedo → bentuk kotiledon → bentuk plantlet (tumbuhan muda).

Kultur jaringan merupakan perbanyakan vegetative mengunakan jaringan atau sel pada medium buatan (biasanya berupa agar-agar yang diperkaya dengan hormon, vitamin, dan unsur hara). Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif untuk mendapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Teknik ini hanya membutuhkan jaringan maupun sel dari tumbuhan dan akan didapatkan tanaman sejenis dalam jumlah besar. Kultur jaringan sering disebut sebagai perbanyakan secara in vitro karena jaringan ditanam (dikultur) pada suatu media buatan (bukan alami).

PEMANFAATAN DAN DAMPAK BIOTEKNOLOGI

*      Pemanfaatan Mikroorganisme

Mikroorganisme berperan penting yaitu pertumbuhan mikroorganisme yang sangat cepat, mudah dimodifikasi, mengandung protein tinggi, mudah ditumbuhkan pada berbagai media dan tidak membutuhkan katalis atau reaktan dari luar.

 Penerapan bioteknologi

a.       Bidang pangan, Contoh: PST dan mikoprotein

b.      Bidang pertanian dan peternakan, Contoh: padi transgenik, buah tahan busuk, tembakau resisten terhadap virus, dan ikan salmon raksasa

c.       Bidang kedokteran, Contoh: pembuatan insulin, vaksin, dan antibodi monoclonal

 

1. Peranan/ manfaat bioteknologi

Di bidang kedokteran :

·         Antibody monoklonal : antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibody monoklonal antara lain : mendetaksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.

·         Pembuatan vaksin : vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racunnya diambil.

Contoh   vaksin :

Vaksin BCG           : untuk mencegah penyakit TBC

Vaksin kotipa         : mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus

Vaksin varisela       : mencegah penyakit cacar air

Vaksin MMR          : mencegah penyakit campak, gondong, rubella

DPT/DT                  : mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus

·         Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu.

Contoh  antibiotik

No

Antibiotik

Mikroorganisme

1.

Streptomycin

Streptomycetes griseus

2.

Polymyxin

Bacillus polymyxa

3.

Pinisilin

Pinicilium notatum

4.

Griseofulvin

Pinicilium griseofulvum

5.

Sefalosporin

Cepalosporium acremonium

·         Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu untuk memproduksi hormone,  misalnya : hormone insulin, testosterone, pertumbuhan, kortison.

Bidang pertanian :

Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen : tanaman selain Leguminoceae dapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminoceae. Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya tembakau tahan penyakit mozaik daun.

Penghasil PST ( Protein Sel Tunggal )                :

NO

Mikroorganisme

Kegunaan

1

Methylophillus    

methylotrophus

Makanan ternak agar menghasilkan daging dan susu yang

berkualitas

2

Spirulina

Sumber pangan kaya protein bagi manusia

3

Chlorella

Sumber pangan kaya protein bagi manusia

4

Fusarium

Makanan tambahan ternak

5

Saccharomyces

cerevisiae

Suplemen makanan ternak

6

Candida utilis

Suplemen makanan ternak

Bidang lingkungan hidup

·         Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan Pseudomonas

·         Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri

·         Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative, yaitu biogas (dari feses hewan), gasahol (alkohol dari fermentasi gula tebu)

 Dampak bioteknologi

a. Dampak terhadap lingkungan, (1). Dampak positif: a) Penemuan tumbuhan yang tahan terhadap serangan hama, b) Peningkatan aktivitas pengolahan bahan tambang sehingga mengurangi pencemaran limbah. (2) Dampak negative: a) dapat menyebabkan gulma menjadi resisten sehingga populasinya melimpah, b) dapat menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem

b. Dampak di bidang sosial ekonomi, (1) Dampak positif: a) Kalangan industri giat mencari tanaman atau hewan varietas baru agar nilai jualnya lebih tinggi, b) Pasar komersial banyak menyediakan produk-produk hasil rekayasa genetika. (2) Dampak negative: a) Terjadi kesenjangan dan kecemburuan dalam masyarakat karena produk-produk dari petani tradisional mulai tersisih.

c. Dampak terhadap kesehata, (1) Dampak positif : Penemuan-penemuan produk obat atau hormon menyebabkan produk tersebut murah dan mudah didapat oleh masyarakat. (2) Dampak negative: Penggunaan produk kesehatan juga dapat menimbulkan gejala-gejala lain dari suatu penyakit, misalnya alergi.

d. Dampak etika moral Manusia diharapkan dapat bertindak bijaksana dalam merekayasa alam.

Lampiran 5 Lembar Kerja Peserta Didik


 



Komentar

Postingan Populer