RPP Bioteknologi (1 Pertemuan)
Disclaimer: RPP ini saya susun untuk Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Microteaching
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Magelang
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XII/2
Materi Pokok : Bioteknologi
Alokasi Waktu : 1X40 menit
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar |
Indikator |
3.10 Menganalisis
prinsip-prinsip Bioteknologi
dan penerapannya
|
3.10.1.Menjelaskan pengertian Bioteknologi. 3.10.2Menjelaskan prinsip dasar Bioteknologi. 3.10.3 Menguraikan jenis Bioteknologi. 3.10.4 Menjelaskan prinsip Bioteknologi Konvensional. 3.10.5 Menjelaskan prinsip Bioteknologi Modern. 3.10.6 Menjelaskan proses Bioteknologi Konvensional. 3.10.7 Menjelaskan proses Bioteknologi Modern. 3.10.8 Menganalisis dampak pemanfaatan
produk Bioteknologi di masyarakat. |
4.10 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip- prinsip Bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method. |
4.10.1
Melakukan diskusi terkait
penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method 4.10.2
Menyajikan hasil diskusi
terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method 4.10.3 Melakukan percobaan
penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan sciencetific method 4.10.4 Menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip
bioteknologi konvensional. |
Karakter
yang akan dinilai: tanggung
jawab, kerjasama, dan menghargai pendapat orang
lain
B. Tujuan Pembelajaran
KD 3.10
3.10.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian Bioteknologi dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.
3.10.2 Siswa dapat menjelaskan prinsip dasar bioteknologi dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.
3.10.3 Siswa dapat menguraikan jenis Bioteknologi dengan baik dan benar setelah melakukan studi literatur.
3.10.4 Siswa dapat menjelaskan prinsip Bioteknologi Konvensional dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.
3.10.5 Siswa dapat menjelaskan prinsip Bioteknologi Modern dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur.
3.10.6 Siswa dapat menjelaskan proses Bioteknologi Konvensional dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur
3.10.7 Siswa dapat menjelaskan proses Bioteknologi Modern dengan baik dan benar setelah melakukan diskusi dan studi literatur
3.10.8 Siswa dapat menganalisis dampak pemanfaatan produk Bioteknologi di masyarakat setelah melakukan diskusi dan studi literatur.
KD 4.10
4.10.1 Siswa dapat melakukan diskusi terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan sciencetific method dengan benar
4.10.2 Siswa dapat menyajikan hasil diskusi terkait penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan sciencetific method dengan benar
4.10.3 Siswa dapat melakukan percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method dengan benar
4.10.4 Siswa dapat menyajikan laporan hasil percobaan penerapan prinsip-prinsip bioteknologi konvensional berdasarkan scientific method dengan benar
C. Materi Pembelajaran (terlampir)
Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos (teknologi), dan logos (ilmu) yang secara harafiah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-pronsp biologi. Secara klasik atau konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang atau jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Prinsip Dasar Bioteknologi
6 Prinsip dasar bioteknologi:
a. Fermentasi
b. Seleksi dan persilangan
c. Analisis genetic
d. Kultur jaringan
e. Rekombinasi DNA
f. Analisis DNA
Jenis-Jenis Bioteknologi
a. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
Ciri- ciri bioteknologi konvensional:
i. sasaran: makhluk hidup secara langsung.
ii. landasan: tanpa prinsip ilmiah.
iii. dasar: ketrampilan turun- temurun.
iv. hasil: tidak secara masal.
v. alat sederhana.
vi. contoh: tempe, tape, oncom
Kelebihan Bioteknologi Konvensional :
i. Biaya produksi murah.
ii. Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
iii. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.
Kelemahan Bioteknologi Konvensional :
i. Perbaikan genetic tidak terarah.
ii. Memerlukan waktu relative lama.
iii. Belum ada pengkajian prinsif-prinsif ilmiah.
iv. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
v. Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic.
vi. Hanya diproduksi dalam skala kecil.
vii. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.
b. Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Approach.
Model :
Discovery Learning.
Metode : Studi literature, diskusi, presentasi.
E. Media Pembelajaran
Alat bantu proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran antara lain:
Media berupa kertas karton, spidol warna, selotip, sampel makanan produk
bioteknologi konvensional, kartu gambar bahan pembuat sampel makanan tersebut,
kartu tulisan teknik/prinsip pembuatan, foto tumbuhan transgenik
F. Sumber Pembelajaran
- Untuk siswa : Karmana, Oman. (2008). Cerdas Belajar Biologi. Grafindo Media Pratama : Bandung.
- Untuk Guru : Campbell, N.A. (2003). Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Erlangga : Jakarta
Sulistyowati Endah. (2015). Biologi XII. Klaten: Intan Pariwara
Irnaningtyas. (2013). Biologi XII. Jakarta: Erlangga.
G. Langkah Pembelajaran (Discovery Learning)
No |
Sintak |
Aktivitas
belajar |
Alokasi
waktu |
|
Kegiatan
Guru |
Kegiatan
siswa |
|||
1. |
Kegiatan awal |
|
3 menit
4 menit |
|
Pembukaan |
-
Guru
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam “Assalamu’alaikum
Wr. Wb” Guru
meminta ketua kelas memimpin doa “Sebelum kita mulai kegiatan pembelajaran pada hari ini, Ibu persilahkan kepada ketua kelas
untuk memimpin doa” “Terimakasih” -
Guru
melakukan presensi “Anak-anak, apakah hari ini ada yang tidak masuk kelas?” “Alhamdulillah, berarti kalian
semua semangat belajar ya hari ini!” |
-
Siswa menjawab
salam dari guru,
berdoa dan melakukan presensi sesuai dengan panggilan guru “Walaikumussalam,Bu. Alhamdulillah
hari ini masuk semua Bu”
|
||
Apersepsi dan Motivasi |
-
Guru bertanya kepada siswa “Anak-anak, apakah kalian tadi pagi
sempat sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah?”
“Bagus, berarti kalian semua sudah siap ya untuk belajar
hari ini. Nah, anak-anak, ibu ingin tahu kalian tadi pagi sarapan apa sebelum
berangkat sekolah, coba Nak Ryan beritahu ibu”
“Wah, enak sekali
ya, nah anak-anak tempe itu bahan bakunya apa ya? Ada yang bisa beritahu
ibu?” “iya, benar,
terimakasih nak. Jadi, tempe itu bahan bakunya kedelai ya anak-anak, nah
kedelai kan bentuknya seperti biji-bijian ya kalau tempe yang kalian sering
makan itu bentuknya padat, bagaimana sih cara mengolah kedelai hingga bisa
jadi seperti tempe? Coba salah satu beritahu ibu nanti ibu beri point untuk
yang bisa menjawab” “iya benar
sekali, 100” “Nah, sesuai
dengan jawaban teman kalian, proses pembuatan tempe itu dibantu oleh makhluk
hidup berupa jamur Rhizopus oryzae ya
anak-anak. Nah, proses pembuatan produk dengan bantuan makhluk hidup disebut
apa ya? Apakah ada yang tahu?” “Iya benar, jadi
hari ini kita akan belajar apa anak-anak?”
Guru menegaskan topik pembelajaran dengan menuliskan topik pembelajaran
di papan tulis. |
-
Siswa diharapkan
menjawab
“Sudah Bu”
Siswa “sarapan tempe sama nasi kecap bu”
Siswa A “kedelai bu” Siswa B “kedelai diolah menjadi tempe dengan proses
fermentasi yang dibantu oleh jamur jenis Rhizopus
oryzae Bu”
-
Siswa diharap menjawab “Bioteknologi Bu”
-
Siswa diharap menjawab
“Bioteknologi”
|
||
2 |
Kegiatan Inti |
|
||
|
Orientation |
Guru bertanya
kepada siswa “Nah
anak-anak, tadi kan kalian sudah menyebutkan bahwa tempe merupakan contoh
produk bioteknologi. Sekarang ibu ingin bertanya, pernahkah kalian melihat tumbuhan ini?”
“Ok, nah
sekarang ibu ingin bertanya kira-kira tanaman ini bisa jadi sebesar ini
karena apa ya anak-anak? Ada yang tahu?”
“Kalian
boleh searching melalui handphone untuk mencari tahu ya, yang sudah ketemu
jawabannya boleh langsung mengangkat tangan, nanti ibu beri point”
Guru “iya
benar sekali nak Myanda, terimakasih jadi tanaman ini merupakan tanaman
transgenik ya anak-anak yang merupakan contoh produk dari bioteknologi
modern. Jadi, bioteknologi itu dibagi berapa jenis anak-anak?”
Guru “Iya
benar, tapi dalam pembelajaran kali ini, kita hanya akan fokus pada
bioteknologi konvensional saja ya anak-anak nah setelah ini ibu akan
menayangkan video mengenai pembuatan produk bioteknologi konvensional, tolong
kalian perhatikan dan setelah itu buat catatan di kertas yang akan ibu bagikan
mengenai produk bioteknologi apa saja yang ada dalam video tersebut dan
organisme yang terlibat dalam pembuatan produk tersebut, jadi tolong kalian
perhatikan baik-baik ya videonya” Guru menayangkan
video mengenai penerapan bioteknologi konvensional dan meminta siswa membuat
catatan produk bioteknologi konvensional apa saja yang ditayangkan dalam
video tersebut dan organisme yang membantu dalam pembuatan produk tersebut
|
Siswa A
(Puput) menjawab “pernah bu di TV” Siswa diam
Siswa B
(Myanda) menjawab “saya bu, tanaman tersebut tersebut merupakan contoh produk
dari bioteknologi modern yaitu tanaman transgenik bu. Tanaman transgenik adalah tanaman yang
telah disisipi atau memiliki gen asing
dari spesies tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan
gen asing tersebut bertujuan untuk mendapatkan
tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya seperti semangka yang ada di
gambar. Semangka tersebut berukuran raksasa karena gennya telah disisipi gen
raksasa dari makhluk hidup lain” Siswa diharapkan menjawab “dua bu, bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern”
Siswa “baik Bu”
Siswa
memperhatikan video yang ditayangkan guru dan membuat catatan produk
bioteknologi konvensional apa saja yang ditayangkan dalam video tersebut dan
organisme yang membantu dalam pembuatan produk tersebut
|
4 menit |
Hypotesis generation |
“Baiklah anak-anak, tadi kalian sudah membuat catatan
semua ya, nah sekarang ibu ingin Nak Novitri tolong bacakan catatan yang tadi
telah dibuat di depan kelas ya, yang lainnya tolong memperhatikan” “Iya, bagus sekali Novitri, yang lain apakah ada yang
berbeda catatannya dengan yang dibuat Novitri? Mungkin ada yang menemukan
produk lebih banyak dari Novitri?” “Ok, berarti semuanya sama-sama menyimak dengan baik
ya” |
Siswa bernama Novitri maju dan membacakan catatannya
Siswa “tidak bu”
|
3 menit |
|
Hypothesis
testing |
Guru membagi siswa menjadi dua kelompok “Nah anak-anak, sekarang Ibu ingin membagi kalian
menjadi dua kelompok , tolong kalian nanti berkelompok sesuai dengan
kelompoknya masing-masing” Guru membagikan lima plastik berisi sampel makanan,
lima kartu bahan baku, kartu teknik/prinsip pembuatan, kertas karton,
selotip, dan spidol kepada setiap kelompok “Anak-anak, ibu tadi sudah membagikan sampel makanan,
kartu gambar bahan baku makanan, kartu teknik/prinsip pembuatan , kertas
karton, selotip, dan spidol kepada setiap kelompok. Ibu ingin kalian
memasangkan setiap sampel makanan tersebut dengan bahan baku, teknik
pembuatannya, serta organisme yang membantu proses pembuatan produk tersebut
yang sebelumnya telah kalian tuliskan, ibu beri waktu 10 menit” -
Guru memerhatikan jalannya
diskusi sambil menilai kemampuan berdiskusi siswa. -
“Baik anak-anak, waktu mengerjakan habis, ibu minta nanti sistem
presentasinya satu anak stay di
tempat sementara dua anak lainnya bertukar posisi dengan dua anak dari
kelompok dua. Nanti satu anak yang tetap di tempat tersebut mempresentasikan
hasil pekerjaan kelompoknya sementara dua orang yang berkunjung menilai hasil
pekerjaan teman yang mempresentasikan. Nanti gantian ya satu anak yang tukar
posisi dua anak lainnya menjelaskan. Paham kan anak-anak, presentasi dimulai
sekarang” -
“Nah anak-anak, tadi kalian telah melakukan presentasi, apakah ada pertanyaan
yang belum sempat terjawab tadi baik dari kelompok 1 ataupun 2?” -
“Baik, kalau begitu sekarang
ibu minta dari kelompok satu menyampaikan hasil penilaiannya terhadap
pekerjaan kelompok 2 dan dilanjutkan oleh kelompok 2” - |
-
Siswa berkumpul sesuai dengan kelompoknya. -
Siswa berdiskusi dan mengerjakan LKPD sesuai instruksi guru -
Siswa melakukan presentasi window
shopping sesuai arahan guru -
Siswa “tidak bu” -
Kelompok 1 maju menyampaikan penilaiannya dilanjutkan kelompok 2
|
3
menit |
|
Conclution |
-
Guru membimbing siswa membuat kesimpulan “Nah anak-anak, dari diskusi dan presentasi tadi,
adakah yang dapat membantu ibu menyimpulkan apa saja yang telah kita pelajari
bersama hari ini?” - |
-
Siswa A “saya bu, jadi tadi kita telah belajar mengenai bioteknologi
khususnya bioteknologi konvensional meliputi produk bioteknologi contohnya
kecap yang dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh mikroorganisme Aspergillus wentii” |
4 menit |
|
Regulation |
-
Guru
mengkonfirmasi kesimpulan dan mengklarifikasi kesimpulan yang kurang tepat
menggunakan ppt. |
-
Siswa mendengarkan konfirmasi dan klarifikasi yang
disampaikan oleh guru
|
2 menit |
|
3. |
Penutup |
-
Guru membagikan soal post test kepada siswa “Baik anak-anak, sekarang ibu akan membagikan soal post
test kepada kalian untuk mengukur sejauh mana pemahaman kalian mengenai
materi bioteknologi, di sini ada 5 soal, waktu pengerjaan selama 5 menit” -
Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penugasan kepada siswa,
berdoa, dan mengucapkan salam “Anak-anak
terimakasih karena kalian telah bekerjasama dengan baik hari ini sehingga
pelajaran dapat berlangsung dengan lancar, untuk tugas pertemuan dua minggu
ke depan ibu ingin kalian melakukan percobaan pembuatan produk bioteknologi
konvensional apa saja sekreatif kalian, tolong nanti hasilnya dibuat laporan
perkelompok disertai foto proses pembuatannya. Baiklah, ibu cukupkan
pembelajaran hari ini, salah satu mohon pimpin doa. Wassalamualaikum wr wb”
|
-
Siswa mengerjakan soal post test -
Siswa memerhatikan tugas yang diberikan guru -
Siswa berdoa dan menjawab salam “Waalaikumussalam wr wb” |
2 menit |
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
Jenis/aspek penilaian |
Teknik penilaian |
Bentuk instrumen |
Instrumen/pedoman penilaian |
Pengetahuan
|
Tes
tertulis |
Pertanyaan
tes tertulis berbentuk soal pilihan ganda. Skala penilaian yang disertai
rubrik penilaian |
Terlampir |
Sikap |
Penilaian
diskusi |
Skala
penilaian dan rubrik |
Terlampir |
Keterampilan |
Teknik
penilaian observasi saat kegiatan presentasi dan penilaian tugas |
Skala
penilaian yang disertai rubrik penilaian |
Terlampir |
I. Lampiran
Perangkat Penilaian Kognitif (Pengetahuan)A. Tes Tulis (Soal
Pilihan Ganda)
1. Berikut ini merupakan pengertian yang benar dari
bioteknologi adalah ... .
a) Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan benda mati dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
b) Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
c) Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk tak hidup maupun produk dari makhluk tak hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa.
d) Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang saja dan bukan jasa
2. Berikut ini merupakan tahapan proses pembuatan tempe yang
benar ... .
a) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – rendam
kacang 13-18 jam – kelupas kulitnya – bilas dengan air – rebus kembali biji
kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukan ragi tempe ke
biji kedelai secara merata – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi pada
daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu
kamar
b) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas
kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji
kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai
yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – masukan ragi
tempe ke biji kedelai secara merata – fermentasikan selama 2 hari dengan suhu
kamar
c) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas
kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji
kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji kedelai
yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan
selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji kedelai secara
merata
d) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas
kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– masukkan biji kedelai yang sudah diberi
ragi pada daun pisang atau kantong plastik - bilas dengan air – rebus kembali
biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji
kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik –
fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji
kedelai secara merata
3. Berikut ini merupakan karakteristik dari bioteknologi
konvesional, kecuali ... .
a) Sasarannya makhluk hidup secara langsung
b) Biaya produksi murah
c) Menggunakan alat-alat sederhana
d) Menggunakan alat-alat modern
4.
Acetobacter xylinum merupakan organisme yang berperan dalam proses pembuatan
... .
a) Nata de coco
b) Kecap
c) Yoghurt
d) Keju
5. Dalam proses pembuatan tempe diperlukan organisme ...
dalam proses pembuatannya
a) Streptocochus termophilus
b) Aspergillus wentii
c) Rhizopus oryzae
d) Aspergillus niger
B.
Kisi-Kisi Soal dan Rubrik Penilaian Kognitif
No |
Soal |
Jawaban
|
Ranah
|
1 |
Berikut ini merupakan pengertian yang benar dari bioteknologi adalah ...
. a)
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan benda mati dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. b)
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk
dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. c)
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk tak hidup maupun produk dari makhluk tak hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. d)
Bioteknologi
adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk
dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang saja dan bukan jasa
|
B |
C1 |
2 |
Berikut ini merupakan tahapan proses pembuatan tempe yang benar ... . a) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – rendam
kacang 13-18 jam – kelupas kulitnya – bilas dengan air – rebus kembali biji
kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukan ragi tempe
ke biji kedelai secara merata – masukkan biji kedelai yang sudah diberi ragi
pada daun pisang atau kantong plastik – fermentasikan selama 2 hari dengan
suhu kamar b) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas
kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji
kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji
kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik –
masukan ragi tempe ke biji kedelai secara merata – fermentasikan selama 2
hari dengan suhu kamar c) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas
kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– bilas dengan air – rebus kembali biji
kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji
kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik –
fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji
kedelai secara merata d) Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih – kelupas
kulitnya - rendam kacang 13-18 jam– masukkan biji kedelai yang sudah diberi
ragi pada daun pisang atau kantong plastik - bilas dengan air – rebus kembali
biji kedelai – tiriskan pada tampah sambil diangin-anginkan – masukkan biji
kedelai yang sudah diberi ragi pada daun pisang atau kantong plastik –
fermentasikan selama 2 hari dengan suhu kamar - masukan ragi tempe ke biji
kedelai secara merata
|
A |
C3 |
3 |
Berikut ini merupakan karakteristik dari bioteknologi konvesional, kecuali
... . a)
Sasarannya makhluk hidup secara langsung b)
Biaya produksi murah c)
Menggunakan alat-alat sederhana d)
Menggunakan alat-alat modern
|
D |
C1 |
4 |
Acetobacter xylinum merupakan organisme yang berperan dalam proses
pembuatan ... . a) Nata de coco b) Kecap c) Yoghurt d) Keju |
A |
C2 |
5 |
Dalam proses pembuatan tempe diperlukan organisme ... dalam proses
pembuatannya a) Streptocochus termophilus b) Aspergillus wentii c) Rhizopus oryzae d) Aspergillus niger
|
C |
C2 |
NILAI = Jumlah benar x 20
Perangkat Penilaian Afektif
Instrumen Penilaian
Afektif
Berilah tanda checklist
(Ö) pada
skor 1, 2, 3, atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa dalam pembelajaran!
ü Karakter
Aspek yang dinilai |
Aturan penilaian |
a.
Tanggung jawab |
1. Apabila siswa banyak melakukan
aktivitas lain diluar materi pembelajaran dan tidak ikut serta dalam diskusi. 2. Apabila siswa banyak melakukan
aktivitas lain diluar materi pembelajaran dan hanya sedikit berperan serta. 3. Apabila siswa hanya mencatat
hasil diskusi tetapi pasif dalam proses diskusi. 4. Apabila siswa berperan aktif
dalam diskusi dan
aktif mencatat hasil diskusi. |
ü Ketrampilan sosial
Aspek yang dinilai |
Aturan penilaian |
a.
Bekerja sama |
1. Tidak bekerja sama dengan teman
untuk memecahkan masalah. 2.
Bekerja sama dengan dua teman
kelompok untuk memecahkan masalah. 3.
Bekerja sama dengan tiga teman
kelompok untuk memecahkan masalah. 4. Bekerja sama dengan semua teman
kelompok untuk memecahkan masalah. |
b. Menghargai pendapat orang lain
|
1. Sering menyela pembicaraan dan tidak menghargai teman saat sedang
berbicara atau mengungkapkan pendapat. 2. Siswa tidak menyela tetapi siswa
berbicara sendiri meski sebentar saat teman satu kelompok sedang mengungkapkan
pendapat,. 3. Menghargai
teman saat sedang berbicara atau mengungkapkan pendapat tetapi sesekali
menyela pendapat teman. 4. Menghargai
teman saat sedang berbicara atau mengungkapkan pendapat dengan terus
memperhatikan, fokus, dan pandangan mata terarah pada siswa tersebut, tidak
menyela pembicaraan. |
No
|
Nama
Siswa |
Karakter |
Keterampilan Sosial |
|||||||||||
Tanggung
jawab |
Bekerja
sama |
Menghargai
pendapat orang lain |
|
|||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kriteria
Penilaian:
4 = A : Baik
sekali 3 = B : Baik
2 = C : Cukup 1 = D : Kurang
Perangkat Penilaian Psikomotorik
1.
Rubrik Penilaian Presentasi
Nama
Siswa |
Aspek
yang dinilai |
Skor
total |
|||||||
Menyampaikan
presentasi hasil diskusi kelompok denggan lengkap |
Menyampaikan
presentasi hasil diskusi kelompok dengan jelas |
||||||||
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Berilah tanda
centang (√) pada lembar kriteria penilaian setiap siswa berdasarkan kriteria yang
sudah ditentukan.
Kriteria
Penilaian
Aspek
yang dinilai |
Skor |
Aturan
penilaian |
Menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok
dengan lengkap |
4 |
Presentasi
mencakup semua materi yang harus dijelaskan |
3 |
Presentasi
mencakup sebagian besar materi yang harus dijelaskan |
|
2 |
Presentasi mencakup
sebagian materi yang harus dipelajari |
|
1 |
Materi yang
disampaikan kurang lengkap |
|
Menyampaikan presentasi hasil diskusi kelompok
dengan jelas |
4 |
Menyampaikan
presentasi dengan suara yang mampu didengar oleh seluruh audiens dalam kelas,
menggunakan bahasa yang komunikatif, ritme yang tidak terlalu cepat serta
intonasi yang tepat. |
3 |
Salah satu kriteria
dalam menyampaikan presentasi pada nilai 4 belum terpenuhi. |
|
2 |
Memenuhi dua kriteria
dalam menyampaikan presentasi pada nilai 4 |
|
1 |
Memenuhi salah satu
kriteria dalam menyampaikan presentasi pada nilai 4 |
|
|
|
|
Penilaian
:
Nilai Keterampilan = Skor Perolehan/Skor Maksimal x 100
= 100
2. Instrument penilaian laporan
No |
Nama
Siswa |
Kriteria |
Skor
total |
|||||||
Sistematika
penulisan |
Isi |
|||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
|||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kriteria Penilaian Laporan
No. |
Kriteria yang dinilai |
Skor |
Rubrik Penilaian
|
1. |
Sistematika penulisan laporan |
4
|
1. Tulisan
mudah di baca 2. Ketepatan
pemilihan kosakata 3. Laporan dibuat secara lengkap 4. Laporan dibuat sesuai sistematika
penulisan |
3 |
Hanya
mampu menyebutkan 3 kriteria |
||
2 |
Hanya
mampu menyebutkan 2 kriteria |
||
1 |
Hanya
mampu menyebutkan 1 kriteria |
||
2. |
Isi laporan |
4 |
1. Konsep
yang di paparkan sesuai dengan teori 2. Isi
laporan
sesuai dengan fakta dalam percobaan dengan disertai foto dokumentasi 3. Isi
laporan
mudah dipahami 4. Isi
laporan
mampu menggambarkan hasil percobaan |
3 |
Hanya
memenuhi 3 kriteria |
||
2 |
Hanya
memenuhi 2 kriteria |
||
1 |
Hanya
memenuhi 1 kriteria |
Lampiran 4 Pengembangan Bahan Ajar
Materi
Pelajaran “Bioteknologi”
PRINSIP DASAR DAN JENIS-JENIS BIOTEKNOLOGI
1. Prinsip Dasar Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk
dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Bioteknologi berasal dari kata bio (hidup), teknos (teknologi),
dan logos (ilmu) yang secara harafiah
berarti ilmu yang menerapkan prinsip-pronsp biologi. Secara klasik atau
konvensional, bioteknologi dapat didefinisikan sebagai teknologi yang
memanfaatkan organisme atau bagian-bagiannya untuk mendapatkan barang atau jasa
dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada
biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti
biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,
matematika, dan lain sebagainya.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh
manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi
pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad
ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang
pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan
bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin,
antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses
fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan
Bioreaktor oleh Louis Pasteur.
Dalam tahun 1981 Perhimpunan
Bioteknologi Eropa mendefinisikan Bioteknologi sebagai penggunaan biokimia
mikrobiologi dan rekayasa kimia secara terpadu dengan tujuan untuk mencapai
penerapan teknologi dari kapasitas mikroba dan sel-sel jaringan yang
dibiakkan.sesuai dengan definisi ini bioteknologi melibatkan mikrobiologi,
biokimia/kimia, rekayasa genetika, biologi molekuler dan rekayasa proses dan
teknik kimia untuk menghasilkan produk dan jasa.
6
Prinsip dasar bioteknologi:
a. Fermentasi
b. Seleksi
dan persilangan
c. Analisis
genetic
d. Kultur
jaringan
e. Rekombinasi
DNA
f. Analisis
DNA
Nilai
tambah pengembangan bioteknologi:
a. Sumber
makanan dan minuman baru
b. Farmasi
dan kedokteran
c. Pertanian
d. Hama
tanaman
e. Pertambangan
f. Industri
2.
Jenis-Jenis Bioteknologi
a.
Bioteknologi
Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang
memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetic alami untuk
memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, Mikroorganisme
dapat mengubah bahan pangan. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi
konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum
tahu adanya penggunaan enzim.
Ciri- ciri bioteknologi konvensional:
i.
sasaran:
makhluk hidup secara langsung.
ii.
landasan:
tanpa prinsip ilmiah.
iii.
dasar:
ketrampilan turun- temurun.
iv.
hasil:
tidak secara masal.
v.
alat
sederhana.
vi.
contoh:
tempe, tape, oncom
Kelebihan Bioteknologi Konvensional :
i. Biaya produksi murah.
ii. Teknologi menggunakan peralatan sederhana.
iii. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui.
Kelemahan Bioteknologi Konvensional :
i. Perbaikan genetic tidak terarah.
ii. Memerlukan waktu relative lama.
iii. Belum ada pengkajian prinsif-prinsif ilmiah.
iv. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya.
v. Tidak mengatasi keitdaksesuaian genetic.
vi. Hanya diproduksi dalam skala kecil.
vii. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin.
b. Bioteknologi Modern
Seiring dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, para ahli teknlogi mulai mengembangkan bioteknologi dengan
memanfaatkan prinsip ilmiah melalui penelitian dan berupaya menghasilkan produk
secara efektif dan efisien. Bioteknologi tidak hanya di manfaatkan dalam
industri makanan, tetapi telah mencakup berbagai bidang seperti rekayasa
genetika, penanganan polusi, penciptaan sumber energi dan lainnya. Dengan
adanya penelitian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
bioteknologi makin besar manfaatnya untuk masa yang akan datang. Rekayasa
genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning,
dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan
penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti
kanker ataupun AIDS.
Ciri- ciri bioteknologi modern:
1. sasaran: makhluk hidup secara
langsung.
2.
landasan:
dengan prinsip ilmiah.
3.
dasar:
kajian dari berbagai prinsip ilmu.
4.
hasil:
secara masal.
5.
alat
modern
6.
contoh:
bir, kloning, bayi tabung.
Kelebihan Bioteknologi
Modern :
i. Hasil dapat diperhitungkan.
ii. Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic.
iii. Perbaikan sifat genetic dapat dilakukan secara
terarah.
iv. Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak
ada pada sifat alaminya.
Kelemahan Bioteknologi Modern :
i. Biaya produksi relatif lebih mahal.
ii. Memerlukan teknologi canggih.
iii. Pengaruh jangka panjang belum diketahui.
Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah teknik memanipulasigen melalui
penambahan dan pengurangan ADN dari luar sehingga dihasilkan rekombinasi ADN
baru dengan cara plasmit dan hibridoma.
Urutan proses rekayasa genetika
a.
Identifikasi
gen yang disisipkan.
b.
Memotong
gen dengan menggunakan enzim restriksi.
c.
Ekstraksi
gen yang dipotong.
d.
Ekstraksi
plasmit bakteri.
e.
Penyisipan
gen dengan enzim endonuklease.
f.
Memasukan
plasmit ke bakteri.
g.
Mengembangkan
bakteri.
h.
Memanen
produk
Manipulasi dalam bioteknologi modern
ditujukan pada susunan gen dalamkromosom organism karena itu bioteknologi
modern dikenal dengan rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalahsemua proses
yang ditujukan untuk menghasilkan organism transgenik. Organisme transgenik
adalah organisme yang urutaninformasi genetik dalam kromosomnya telah diubah
sehinggamempunyai sifat menguntungkan yang dikehendaki.Ada beberapa prinsip
dasar dalam rekayasa genetika yaitu DNArekombinan, fusi protoplasma, dan kultur
jaringan.
1. DNA Rekombinan
Perubahan susunan DNA diperolehmelalui teknik DNA rekombinan.Teknologi DNA rekombinan banyak melibatkan bakteri atauvirus sebagai vektor (perantara). Proses DNA rekombinan melalui3 tahapan. Tahap pertama yaitu mengisolasi DNA, tahap keduamemotong dan menyambung DNA (transplantasi gen/DNA), tahap ketiga memasukkan DNA ke dalam sel hidup.Isolasi DNA dilakukan untuk memilih dan memisahkan DNAmaupun gen yang dikehendaki. Isolasi ini dilakukan denganmengekstrak kromosom dari organisme donor. DNA dalamkromosom yang dipilih harus dipotong terlebih dahulu.Pemotongan gen dalam satu untaian DNA menggunakan enzimendonuklease restriksi yang berperan sebagai gunting biologi.
Plasmid dipotong terlebih dahuluagar dapat digunakan sebagai vektor. Pemotongan ini jugamenggunakan enzim endonuklease restriksi. Gen atau DNA yangtelah diisolasi kemudian dicangkokkan ke dalam plasmid. Prosesini dikenal dengan transplantasi gen. Transplantasi dilakukandengan cara mencangkokkan (menyambung) gen yang telahdiisolasi ke dalam DNA plasmid vektor. Penyambungan genmenggunakan enzim ligase yang mampu menyambungujung-ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi.Setelah penyambungan ini maka vektor mengandung DNA aslidan DNA sisipan (asing). Dengan demikian, diperoleh organismedengan rantai DNA gabungan atau kombinasi baru sehinggarantai DNA ini disebut DNA rekombinan.
2. Fusi Protoplasma/tehnologi hibridoma
Fusi protoplasma adalah
penggabungan dua sel darijaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang
berbedadalam suatu medan listrik. Hal ini akan mengakibatkan keduasel akan
tertarik satu sama lain dan akhirnya mengalami fusi(melebur). Prinsip ini dapat
dilakukan pada sel tumbuhan maupunsel hewan.
3. Kultur jaringan
Teori
yang melandasi teknik kultur jaringan ini adalah teori Totipotensi,
yaitu kemampuan untuk tumbuh menjadi individu baru bila ditempatkan pada
lingkungan yang sesuai. Tahap-tahap kultur jaringan dalam membentuk embrio dari
sel somatik serupa pada tahap perkembangan zigot menjadi embrio. Perkembangan
tersebut dimulai dari sel → globular → bentuk jantung → bentuk torpedo →
bentuk kotiledon → bentuk plantlet (tumbuhan muda).
Kultur
jaringan merupakan perbanyakan vegetative mengunakan jaringan atau sel pada
medium buatan (biasanya berupa agar-agar yang diperkaya dengan hormon, vitamin,
dan unsur hara). Kultur jaringan merupakan salah satu alternatif untuk
mendapatkan tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Teknik ini
hanya membutuhkan jaringan maupun sel dari tumbuhan dan akan didapatkan tanaman
sejenis dalam jumlah besar. Kultur jaringan sering disebut sebagai
perbanyakan secara in vitro karena jaringan ditanam (dikultur) pada
suatu media buatan (bukan alami).
PEMANFAATAN
DAN DAMPAK BIOTEKNOLOGI
Pemanfaatan
Mikroorganisme
Mikroorganisme berperan penting yaitu pertumbuhan
mikroorganisme yang sangat cepat, mudah dimodifikasi, mengandung protein
tinggi, mudah ditumbuhkan pada berbagai media dan tidak membutuhkan katalis
atau reaktan dari luar.
Penerapan bioteknologi
a. Bidang
pangan, Contoh: PST dan mikoprotein
b. Bidang
pertanian dan peternakan, Contoh: padi transgenik, buah tahan busuk, tembakau
resisten terhadap virus, dan ikan salmon raksasa
c.
Bidang kedokteran, Contoh: pembuatan
insulin, vaksin, dan antibodi monoclonal
1. Peranan/ manfaat
bioteknologi
Di
bidang kedokteran :
·
Antibody monoklonal : antibody yang
diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibody monoklonal antara lain :
mendetaksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil,
mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil
transplantasi jaringan lain.
·
Pembuatan vaksin : vaksin digunakan
untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari
mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan
atau racunnya diambil.
Contoh
vaksin :
Vaksin BCG
: untuk mencegah
penyakit TBC
Vaksin
kotipa : mencegah penyakit
kolera, tifus, paratifus
Vaksin varisela
: mencegah penyakit cacar air
Vaksin
MMR : mencegah penyakit
campak, gondong, rubella
DPT/DT
: mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus
·
Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah
zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan berfungsi untuk menghambat
pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari
jamur atau bakteri tertentu.
Contoh antibiotik
No |
Antibiotik |
Mikroorganisme |
1. |
Streptomycin |
Streptomycetes
griseus |
2. |
Polymyxin |
Bacillus polymyxa |
3. |
Pinisilin |
Pinicilium notatum |
4. |
Griseofulvin |
Pinicilium
griseofulvum |
5. |
Sefalosporin |
Cepalosporium
acremonium |
·
Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA
telah digunakan mikroorganisme tertentu untuk memproduksi hormone,
misalnya : hormone insulin, testosterone, pertumbuhan, kortison.
Bidang pertanian :
Dihasilkan tumbuhan
yang mampu mengikat nitrogen : tanaman selain Leguminoceae dapat
mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada
akar tanaman Leguminoceae. Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya
tembakau tahan penyakit mozaik daun.
Penghasil PST ( Protein
Sel Tunggal )
:
NO |
Mikroorganisme |
Kegunaan |
1 |
Methylophillus
methylotrophus |
Makanan
ternak agar menghasilkan daging dan susu yang berkualitas |
2 |
Spirulina |
Sumber
pangan kaya protein bagi manusia |
3 |
Chlorella |
Sumber
pangan kaya protein bagi manusia |
4 |
Fusarium |
Makanan
tambahan ternak |
5 |
Saccharomyces
cerevisiae |
Suplemen
makanan ternak |
6 |
Candida
utilis |
Suplemen
makanan ternak |
Bidang
lingkungan hidup
·
Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan
untuk mengatasi pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas
campestris dan Pseudomonas
·
Memproduksi plastik yang dapat diuraikan
oleh bakteri
·
Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar
, misalnya limbah dari organik dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi
bahan bakar alternative, yaitu biogas (dari feses hewan), gasahol (alkohol dari
fermentasi gula tebu)
Dampak bioteknologi
a.
Dampak terhadap lingkungan, (1). Dampak positif: a) Penemuan tumbuhan yang
tahan terhadap serangan hama, b) Peningkatan aktivitas pengolahan bahan tambang
sehingga mengurangi pencemaran limbah. (2) Dampak negative: a) dapat
menyebabkan gulma menjadi resisten sehingga populasinya melimpah, b) dapat
menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem
b.
Dampak di bidang sosial ekonomi, (1) Dampak positif: a) Kalangan industri giat
mencari tanaman atau hewan varietas baru agar nilai jualnya lebih tinggi, b)
Pasar komersial banyak menyediakan produk-produk hasil rekayasa genetika. (2)
Dampak negative: a) Terjadi kesenjangan dan kecemburuan dalam masyarakat karena
produk-produk dari petani tradisional mulai tersisih.
c.
Dampak terhadap kesehata, (1) Dampak positif : Penemuan-penemuan produk obat
atau hormon menyebabkan produk tersebut murah dan mudah didapat oleh
masyarakat. (2) Dampak negative: Penggunaan produk kesehatan juga dapat
menimbulkan gejala-gejala lain dari suatu penyakit, misalnya alergi.
d. Dampak etika moral Manusia diharapkan dapat bertindak bijaksana dalam merekayasa alam.
Lampiran 5 Lembar Kerja Peserta Didik
Komentar
Posting Komentar