Entah

Aku lelah menjadi bayangan hitam
Tak kasat mata
Hanya dilewati tanpa diperhatikan

Aku lelah menjadi hampa
Hanya ditembus
Tanpa kau rasakan sesuatu

Seakan aku khayal
Bukan nyata

Aku jenuh menjadi singgah
Aku ingin jadi tinggal

Aku tak ingin jadi transit
Tapi aku ingin jadi rumah

Aku bukan selingan
Hanya dijumpa saat bosan
Dan ditinggal kala keramaian

Aku tak butuh sebuah semu
Aku tak butuh suguhan fatamorgana
Aku tak suka palsu
Aku tak suka imitasi

Mungkinkah kau tahu
Bisakah kau faham
Andaikan kau lihat
Jika saja kau dengar

Aku tersuruk
Anganku jelaskan aku tak baik di sini
Airmataku membentuk bendungan
Hatiku menjerit

Namun sayang kau tak tahu
Menyedihkan kau tak faham
Tragis kau tak lihat
Pilu kau tak mendengar

Aku sendiri dalam bingung
Aku ini siapa?
Teddy bearmu?
Mungkin bukan lagi
Karena tak ada dekapan hangat


Aku ini di mana?
Di rumah hatimu?
Sepertinya telah terusir dari sana
Karena ini terlalu dingin untuk disebut rumah hati


Lalu aku harus apa sekarang?
Aku tak tahu arah
Berputar putar dalam puing kehancuran
Mungkin untuk sesaat atau bahkan selamanya