Kuku patah, kode cinta dari Zat yang Maha Pengasih

Kuku yang patah di hari Jumat. Apa spesialnya dari setengah kuku yang patah di jari telunjuk? Mungkin, jika kita tidak mencoba berpikir kritis hal itu biasa saja. Hambar, tak ada maknanya. Toh setiap orang juga pernah mengalami kuku patah. Tidak cuma kita. Tidak ada yang spesial bukan? Namun, ya akhi, ukhti, cobalah untuk berpikir kritis sesekali.

Kuku patah di hari Jumat, di tengah segala kesibukan mengerjakan laporan dan segudang amanah yang telah memilih pundakmu. Kesibukan duniawi yang membuatmu lupa akan alam kembalimu kelak. Saking sibuknya mengerjakan berbagai hal, hingga dirimu lupa atau bahkan tidak menyadari bahwa hari itu, hari ketika dirimu sibuk dengan urusan duniamu merupakan hari yang tergolong istimewa bagi umat muslim. Bagaimana tidak istimewa, jika pada hari jumat Allah menciptakan Nabi Adam 'alaihissallam dan memasukkannya ke dalam surga. Bahkan Allah pun kemudian menurunkan nabi Adam ke dunia pada hari jumat dan mewafatkan Nabi Adam pada hari jumat pula. Pada hari Jumat juga kelak kiamat akan terjadi. Hal ini sesuai dengan hadist Rasulullah s.a.w

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

 Jadi, bukankah sudah semestinya jika kita turut memuliakan hari Jumat. Namun, hendaknya dilaksanakan tidak secara berlebihan melainkan tetap sesuai dengan syariat yang diajarkan. Salah satu cara memuliakan hari Jumat adalah dengan membersihkan diri pada hari Jumat. Bagi para ikhwan, sebelum melaksanakan solat Jumat hendaknya mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian serta berpagi-pagi menuju masjid untuk menunaikan ibadah solat Jumat. Bagi para akhwat pun juga bisa memuliakan hari Jumat dengan membersihkan diri atau jasad kita selain juga membersihkan jiwa dengan membaca surat Al-Kahfi. Cara untuk membersihkan diri salah satunya adalah dengan memotong kuku yang mulai memanjang. Kuku yang panjang tentu akan menjadi tempat bersarang bakteri-bakteri mikroskopis yang nantinya dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan pada tubuh kita. Bukankah kebersihan itu sebagian dari iman? Lalu jika begitu, sudah pasti kita sebagai umatnya Rasulullah s.a.w dan hambanya Rab yang Maha Agung, Allah s.w.t, diperintahkan untuk senantiasa menjaga kebersihan diri. Bukan hanya pada hari Jumat saja melainkan juga di hari-hari lainnya.

Memang, di tengah kesibukan rutinitas, terkadang kita lupa atau bahkan tak sempat untuk sekadar memotong kuku yang mulai menjadi rumah bagi beberapa spesies bakteri merugikan. Padahal sudah jelas bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman dan bukankah Allah mencintai keindahan dan kebersihan? Oleh sebab itu, dengan cinta dan kasih sayangnya, Allah ingatkan diri kita untuk memperhatikan sejenak tubuh titipannya yang mulai tidak terawat karena lupa diurus. Cara Allah mengingatkan salah satunya adalah dengan patahnya sebagian kuku di jari telunjuk saya pada waktu itu. Di tengah keasyikan mengerjakan laporan praktikum klasifikasi dan keanekaragaman cryptogamae, tiba-tiba anggota badan saya terasa gatal, lalu saya menggaruknya dan tiba-tiba "krak" kuku saya sebagian patah, mungkin karena rapuh atau Allah sengaja membuat kuku saya patah atas izinnya sebagai teguran bagi saya. Teguran untuk tidak mendzalimi diri saya sendiri betapapun laporan praktikum mengalihkan dunia saya. Tubuh saya tetap harus saya rawat dan saya jaga kebersihannya, ditambah hari itu juga hari Jumat. Hari yang mulia, yang seharusanya saya lalui dengan meningkatkan kebersihan diri saya, tapi nyatanya malah saya terlalu condong kepada hal yang bersifat keduniawian. Astaghfirullahaladzim dan Alhamdulillah karena Allah masih menegur saya dengan mengirimkan kode-kode cintanya lewat separuh kuku saya yang patah.



Komentar

Postingan Populer